infogitu.com – Kabar terbaru tentang kasus hewan terpapar Covid membuat banyak orang semakin khawatir dan takut. Pasalnya, kasus tersebut telah terkonfirmasi dan benar adanya. Atas berita yang beredar, menunjukkan bahwa virus Covid-19 bukan hanya menginfeksi manusia saja, melainkan juga bisa menyebabkan hewan terkena akan virus ganas tersebut. Melansir dari sumber Kompas.com, mengatakan bahwasanya ada empat hewan yang terbukti terinfeksi Covid-19. Keempat hewan tersebut, adalah rusa, kuda nil, harimau, hingga kucing. Berikut, adalah ulasan lebih lengkap yang harus anda ketahui:

Kasus hewan terpapar Covid baru-baru ini ditemukan pada rusa. Seekor rusa berekor putih di New York, Amerika Serikat, dilakukan tes melalui sampel darah. Betapa terkejutnya para peneliti yang menemukan bukti kuat bahwa rusa tersebut sudah terinfeksi virus Covid-19. Bahkan, jenis virus yang dialami oleh rusa, adalah mutasi Omicron. Mengutip dari sumber Kompas.com, mengatakan bahwa para peneliti sudah melakukan tes melalui sampel darah dan sampel usap hidung kepada 131 ekor rusa yang ditangkap secara acak di salah satu wilayah di New York, Amerika Serikat.
Hasil analisis menunjukkan, bahwa setiap rusa memiliki 15 persen antibodi didalam tubuhnya. Temuan ini pun menunjukkan, bahwa para rusa pernah terinfeksi virus Covid-19, sehingga antibodi bisa terciptakan secara alami. Akan tetapi, rusa memiliki rentan yang sangat tinggi terhadap penyebaran Omicron. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Rusa menjadi hewan liar yang terinfeksi virus Corona. Meskipun begitu, hingga berita ini ditulis dan di publish, masih belum ada temuan tentang penularan Corona dari hewan ke manusia.

Bukan hanya rusa saja, ada pula hewan kucing yang terbukti terinfeksi virus Corona. Melansir dari sumber yang sama, pada 2 April 2020, mengatakan bahwa terdapat seekor kucing peliharaan di Hong Kong yang terbukti terinfeksi virus Corona. Kucing tersebut terinfeksi tanpa gejala sedikitpun, sehingga sang pemilik begitu terkejut mendengar berita yang beredar. Hasil yang dilakukan oleh para peneliti, melalui tes sampel usap dari hidung, mulut, dan rektum kucing peliharaan.
Menanggapi kasus hewan yang terinfeksi dan membuat heboh banyak orang, Juru Bicara Departemen Pertanian dan Perikanan Hong Kong, menyebutkan bahwa belum ada bukti lebih lanjut tentang sumber Covid-19 dari hewan liar maupun hewan peliharaan. Namun, dengan bukti lab yang menunjukkan bahwa kucing peliharaan tersebut benar-benar terinfeksi Covid-19, pihaknya mengimbau agar para pemilik hewan peliharaan bisa menjaga kebersihan dan keamanan diri dengan maksimal. Dari temuan tersebut, seluruh petugas medis di Hong Kong semakin menyoroti hewan-hewan peliharaan yang diduga mengalami kasus infeksi Covid-19.

Melansir dari sumber Kompas.com, pada 6 Desember 2021 lalu, terdapat laporan bahwa dua ekor kuda nil terinfeksi virus Covid-19. Kuda nil tersebut berasal dari Kebun Binatang Antwerpen, Belgia. Dua ekor kuda nil tersebut rupanya sudah mengalami gejala pilek, sebelum akhirnya melakukan serangkaian tes untuk menemukan virus Covid-19 didalam tubuhnya. Kuda nil yang dinamakan dengan Imani dan Hermien, dikonfirmasi terinfeksi Covid-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia, yakni WHO.
Menanggapi akan hal tersebut, pihak kebun binatang langsung melakukan pembatasan yang ketat agar kedua kuda nil itu bisa melakukan istirahat yang cukup sampai hasil negatif Covid-19 diperoleh. Selama masa isolasi, kandang Hermien dan Imani dijaga oleh pihak yang telah ditentukan. Pihak yang terpilih menjaga kandang Imani dan Hermien, sudah melakukan tes dengan hasil negatif Covid-19. Para penjaga nya menggunakan masker, kacamata pengaman, dan desinfeksi alas kaki untuk memaksimalkan kebersihan kandangnya. Selain itu, kandangnya juga di segel agar tidak dikunjungi oleh para tamu.

Sebagaimana yang kami lansir dari sumber Kompas.com, pada 1 Agustus 2021 lalu, terdapat dua ekor harimau terlapor terinfeksi virus Covid-19. Dua harimau tersebut berasal dari Taman Margasatwa Ragunan, Indonesia. Dua harimau tersebut, adalah Hari dan Tino. Anies Baswedan, selaku Gubernur DKI Jakarta, mengungkapkan bahwa Hari dan Tino adalah harimau Sumatera. Keduanya telah mengalami gejala berupa pilek dan lemas. Setelah menjalani serangkaian tes, Hari dan Tino terbukti positif Covid-19, pada 15 Juli 2021. Hari dan Tino pun menjadi kasus hewan terpapar Covid di Indonesia.