Saat ini, isu mengenai reshuffle memang sedang hangat di Indonesia. Berbagai pemberitaan Nasional tidaklah luput dari keputusan Presiden Jokowi dalam menggantikan posisi menteri-menteri yang menjabat serta menghadirkan wakil Menteri hingga pemuda-pemudi yang akan melanjutkan masa jabatan sebagai Menteri. Dan baru-baru ini, sebuah nama Budi Gunadi Sadikin digadang-gadangkan akan menjadi pengganti Menteri Kesehatan. Telah diketahui, bahwa Menteri Kesehatan telah dijabat oleh Terawan Agus Putranto sewaktu masa pemilihan Jokowi kembali memenangkan Pemilu di tahun 2019 lalu.
Dikarenakan adanya perombakan kabinet alias reshuffle yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, tentu ada sejumlah kabinet yang harus digantikan demi menjaga keamanan dan kenyamanan Indonesia. Perombakan kabinet nampak dilakukan dengan sengaja lantaran telah terdapat dua Menteri yang terlibat atas kasus korupsi atau kasus suap serta sudah ditangkap oleh KPK dan dijadikan tersangka. Ialah Menteri Sosial, Juliari Batubara, dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. Keduanya nampak ditangkap oleh KPK atas operasi tangkap tangan alias OTT.
Sehingga, beberapa perombakan harus dilakukan dengan kebijakan yang telah ditentukan dan nama-nama yang digadang-gadangkan akan mengisi kursi Menteri pun telah mendapatkan dukungan dari warga negara Indonesia. Nama Budi Gunadi Sadikin telah populer karena akan disahkan oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Kesehatan. Hal ini pun telah disampaikan langsung oleh pakar epidemiologi dari Universitas Indonesia, yakni Pandu Riono, yang nampak memberikan dukungannya agar Budi Gunadi Sadikin segera menjabat menjadi Menteri Kesehatan dan mengatasi permasalahan kesehatan di Indonesia dengan maksimal.
Melalui akun pribadinya, @drpriono1, pada Minggu, 20 Desember 2020, Pandu Riono nampak mempublikasikan cuitan “Budi Gunadi Sadikin memiliki sebuah visi dan semangat yang tinggi untuk memberantas pandemi dengan cepat dan tuntas. Kesal pada kinerja kemenkes dan Satgas. Budi sangat layak untuk menjadi Menteri Kesehatan baru, ia telah memiliki cita-cita besar terhadap 16 juta vaksin yang akan dilakukan dalam jangka waktu sebulan. Menkes tidak memerlukan dokter untuk melakukan reformasi dan manajemen serta sistem kesehatan publik yang telah lama lumpuh,” tulisnya. Dilansir dari sumber Kompas.com, sosok Budi Gunadi Sadikin memang lah memiliki latar belakang dan keahlian di dunia kedokteran serta kesehatan.
Hal tersebut pun telah dibenarkan oleh Pandu. Namun, nama Budi Gunadi Sadikin rupanya bukan lah pertama kali hadir menjabat di jajaran pemerintahan Indonesia, dirinya pun pernah bekerja sebagai kabinet pemerintahan dan pernah menjabat. Dalam catatan Kabinet Indonesia Kerja Jilid II, Budi adalah seorang Wakil Menteri BUMN yang telah ditunjuk untuk menjabat pada 25 Oktober 2019. Dirinya mendampingi dan mendukung Erick Tohir dalam menjalani tugasnya sebagai ketua Menteri BUMN. Sejak pandemi di Indonesia kian mewabah dan merajalela, Budi Gunadi Sadikin yang berkelahiran di kota Bogor ini juga telah dipercayakan untuk menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional atau Satgas PEN.
Mengenal Budi Gunadi Sadikin Sebagai Pengganti Menteri Kesehatan
Sosok Budi Gunadi Sadikin sendiri rupanya bukanlah nama yang jarang didengar, terlebih di dunia kesehatan Indonesia. Dirinya cukup berpengalaman terhadap penjabatan kabinet semasa mendampingi Erick Tohir menjadi Menteri BUMN dan selalu berkecimpung pada dunia kesehatan atas ahli yang dimilikinya. Mengutip langsung dari laman resmi Kementerian BUMN, Budi adalah seorang lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berprestasi. Bahkan, jurusan studi yang diambil oleh Budi sewaktu menjalani perkuliahannya di ITB, adalah Bidang Fisika Nuklir. Ia lulus pada tahun 1988.
Adapun prestasi yang telah diperolehnya, adalah sertifikat Chartered Financial Consultant (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute di tahun 2004 silam. Sebelum Budi Gunadi Sadikin meresmikan jabatannya sebagai Wakil Menteri BUMN serta Ketua Satgas PEN, rupanya Budi pernah menjabat beberapa posisi lainnya yang menjadikan nama Budi pun sudah lumrah di telinga para petinggi negara. Diantaranya, adalah menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri untuk periode 2013-2016, setelah masa jabatannya telah habis, dirinya pun sempat sehat sejenak dan dipercayakan untuk menjadi staff BUMN semasa masa penjabatan Rini Soemarno.
Faktor atas banyaknya orang yang mendukung Budi Gunadi Sadikin sebagai pengganti Menteri Kesehatan karena dirinya tidak pernah terlibat kasus apapun dan nama nya pun bersih, yang mengartikan bahwa kinerja Budi Gunadi Sadikin sangatlah bagus. Terlebih jika dirinya memiliki impian besar akan memberantas virus Corona di Indonesia dengan segera.