Indonesia adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang terkenal akan kebudayaan yang unik dari budaya lainnya. Keunikan nya pun telah menjadi ciri khas tersendiri bagi suatu adat tradisi di tanah air. Mulai dari rumah adat, tarian, alat musik tradisional, hingga tradisi di suatu wilayah atau daerah. Sudah tidak mengherankan jika tanah air ini dikunjungi oleh banyak wisatawan asing dari berbagai negara yang berkunjung dan mengeksplor suatu daerah yang memiliki keunikan pada nilai budayanya yang sangat tinggi dan sangat unik. Salah satunya, adalah tradisi Indonesia paling ekstrim.
Dari ritual seks, membangkitkan mayat yang telah lama meninggal, memakan bara api, menyiksa diri sendiri, semua keunikan tradisi tersebut dapat dengan mudah anda temukan di suatu wilayah yang masih menghargai tradisi dari nenek luhur nya. Bahkan, beberapa adat dan kebudayaan yang ekstrim ini bisa saja terdapat di tempat tinggal anda atau di tempat kelahiran anda. Pada dasarnya, suatu tradisi daerah yang tergolong normal maupun ekstrim, memang menjadi ikon suatu suku atau penduduk masyarakat yang sangat menarik.
Ketertarikan tersebut lah yang menjadikan tanah air ini semakin dikenal oleh banyak wisatawan asing. Bukan hanya wisatawan asing saja yang merasa terkejut akan keekstriman suatu budaya, namun masyarakat lokal pun sangat terheran – heran akan hal tersebut. Seekstrim suatu budaya yang telah menjadi tradisi rutin, tetap saja terdapat suatu makna, dan tujuan yang dilakukan.
Entah untuk membuang bala yang akan mendatangkan petaka buruk untuk suatu suku, atau untuk memperingati hubungan suku dengan nenek leluhur yang telah menjadi patokan bagi banyak adat di tanah air. Sudah tidak mengherankan jika beberapa adat ekstrim yang ada di Indonesia telah dikenal oleh dunia dan telah menjadi kekhasan tersendiri yang sulit untuk dihilangkan. Lantas, budaya ekstrim apa saja yang akan membuat anda ngilu? Simak terus artikel yang satu ini sampai selesai agar anda bisa menambah wawasan anda sejak dini!
Tradisi Indonesia Paling Ekstrim Yang Harus Anda Ketahui!
Pasti sudah banyak orang tahu kalau negara Indonesia merupakan suatu negara kepulauan yang memiliki banyak etnis, suku, dan kepercayaan. Hal tersebutlah yang mendukung tanah air dalam memiliki suatu tradisi yang beragam. Jadi, sudah tidak salah kalau dari ujung barat sampai ujung timur di Indonesia ini telah dilengkapi dengan tradisi wilayah itu sendiri.
Bahkan, tradisi – tradisi ini masih hidup berdampingan di kalangan masyarakat. Tradisi dan adat budaya pun akan membuat kita bangga sebagai warga negara Indonesia. Penasaran dengan tradisi Indonesia yang ekstrim dan menyeramkan? Berikut adalah ulasan lengkapnya:
Kata carok memiliki arti sebagai pembunuhan untuk upaya balas dendam terhadap seseorang atau terhadap sekelompok. Namun, Carok ini memiliki makna yang berbeda di mata masyarakat Madua, dikarenakan Carok memiliki arti sebagai pemulihan harga diri.
Tradisi Carok sendiri merupakan sebuah tradisi dimana seseorang pria yang ada di Madura akan bertarung menggunakan senjata celurit untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Biasanya, permasalahan yang seringkali dipertarungkan akan berkaitan dengan harta, tahta, hingga martabat kalangan wanita. Bagi sebagian masyarakat Madura, tentu tradisi ini adalah hal yang wajar walaupun harus mempertaruhkan keselamatan dan nyawa mereka.
Suku Dayak memang telah dikenal akan kemampuannya terhadap ilmu magis. Sudah tidak mengherankan kalau suku Dayak ini memiliki tradisi yang ekstrim dan sangat menyeramkan. Biasanya, tradisi tersebut dinamakan dengan Ngayau. Ngayau, merupakan sebuah tradisi untuk memburu kepala manusia yang tergolong musuhnya dan telah menjadi rutinitas yang dilakukan oleh suku Dayak.
Perlu anda ingat, bahwa tradisi ini hanyalah dilakukan oleh anggota suku Dayak ketika anggota suku merasakan bahwa dirinya dalam keadaan yang terancam. Tradisi ini rupanya sempat menghebohkan tanah air di tahun 2001 lalu. Kehebohan tersebut bermula dimana para anggota suku Dayak memburu seluruh pendatang baru dari Madura karena dianggap bahwa pendatang baru tersebut telah merampas sumber ekonomi yang sangat berharga disana. Tragedi yang menyedihkan ini telah menghabiskan sekitar ratusan nyawa.
Dan, tradisi Indonesia paling ekstrim, adalah tradisi debus yang ada di Banten. Tradisi ini tergolong sebagai tradisi yang ekstrim, karena menggunakan suatu benda tajam sebagai media adatnya, seperti menggunakan golok atau pisau. Golok atau pisau tersebut akan digesekkan dan akan ditusukkan ke tubuh manusia tanpa terluka sedikitpun.
Kesenian ini rupanya sudah ada sejak tahun 1532, atau tepatnya di masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanudin di Banten. Kesenian ini pun tetap terjaga, hingga pada zaman kesultanan Tirtayasa, dan masih turun temurun. Bahkan, debus digunakan sebagai alat pemompa masyarakat Banten dalam melawan penjajahan yang dilakukan oleh Belanda dan Jepang. Kini, debus masih dilestarikan sebagai seni bela diri yang khas dan unik dari Banten.