Saat ini, hampir seluruh kalangan ibu – ibu maupun kalangan bapak – bapak bergabung menjadi anggota UMKM untuk menjalankan suatu usaha di bidang kuliner atau barang. UMKM adalah sebuah bidang yang dikhususkan pemerintahan Indonesia sebagai suatu badan pengusaha mula. Di setiap kecamatan yang ada di tanah air, pasti di khususkan memiliki UMKM. Saat ini, pemerintahan Indonesia telah memberikan bantuan Banpres Produktif BLT UMKM. Apa itu BLT? Ialah Bantuan Langsung Tunai. Bantuan tersebut diberikan semenjak wabah mematikan hadir di tanah air dan telah menyebabkan seluruh pengusaha “stuck” akan usaha yang dirintisnya. BLT tersebut dikhususkan bagi seluruh pelaku usaha mikro kecil dan menengah UMKM yang terkena imbas dari wabah Corona.
Program BLT UMKM atau bentuk Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) telah membeberkan, bahwasanya setiap pelaku usaha mikro kecil di Indonesia akan mendapatkan sebuah bantuan berupa uang tunai. Uang sebesar Rp 2,4 juta per orang akan dibagikan secara merata melalui pendataan langsung dari seluruh kecamatan di Indonesia. Bahkan, bantuan BLT UMKM akan diperpanjang sampai akhir tahun 2020, yakni bulan Desember. Mengutip langsung dari sumber Kompas.com, Jumat 16 Oktober 2020, rupanya pemerintahan Indonesia telah menambahkan target jumlah yang akan menerima BLT UMKM. Dari pentotalan rekap data 9 juta penerima, akan diperbesar hingga mencapai 12 juta orang. Penambahan pelaku penerima rupanya telah memberikan sebuah kesempatan bagi setiap usahawan mikro kecil untuk meneruskan dan mengembangkan usaha yang dimiliki nya. Lantas, hal apa saja yang harus diketahui mengenai BLT UMKM ini? Berikut adalah ulasannya:
Banpres Produktif BLT UMKM: Cara Daftar
Agar bisa memperoleh bantuan dari pemerintahan Indonesia mengenai BLT UMKM ini, rupanya masyarakat yang telah memiliki sebuah usaha harus mendaftarkan diri melalui Dinas Koperasi dan UMKM yang terdapat di daerahnya. Namun, mendaftarkan diri harus sesuai domisili di KTP. “Caranya surati atau telepon dinas yang telah menangani Koperasi dan UMKM untuk diusulkan dan di rekap datanya menjadi calon penerima BPUM.
Dinas juga akan melakukan verifikasi dan mengusulkan kepada Kemenkop UKM,” kata Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop UKM, yakni Hanung Harimba, yang telah dihubungi langsung oleh sumber Kompas. Com, 16 Oktober 2020. Calon penerima BLT UMKM ini akan dibantu dan dapat diusulkan oleh koperasi yang telah disahkan melalui badan hukum Indonesia. selain itu pula, calon penerima BLT UMKM ini bisa diusulkan oleh Kementerian / Lembaga, perbankan, dan beberapa perusahaan pembiayaan yang telah terdaftar di OJK. Berikut adalah persyaratannya:
Pendaftar harus bisa melengkapi segala data susulan dengan melengkapkan:
- NIK.
- Nama lengkap.
- Alamat tempat tinggal yang sesuai di KTP.
- Bidang usaha yang dimiliki.
- Nomor telepon yang dapat dihubungkan.
Persyaratan Khusus BLT UMKM
Adapun beberapa persyaratan yang harus terpenuhi bagi seluruh calon penerima BLT UMKM harus memenuhi syarat berikut:
- Memiliki usaha tetap berskala mikro.
- Warga negara Indonesia.
- Bukan Aparatur Sipil Negara, TNI / Polri, Pegawai BUMN / BUMD.
- idak sedang memiliki sebuah pinjaman di bank dan Kredit Usaha Rakyat atau KUR.
Pelaku usaha mikro yang telah memiliki alamat berbeda antara domisili dan lokasi usahanya, maka harus mendapatkan Surat Keterangan Usaha sebagai tanda pengganti domisili. Nantinya, bantuan akan disalurkan ke rekening bank si penerima secara bertahap, tidak secara langsung. Jika pelaku usaha mikro tidak memiliki nomor rekening atau rekening bank, maka akan dibuatkan rekening ketika masa pencairan telah berlangsung. Yakni, bank BRI, BNI, dan Bank Syariah Mandiri saja. Bantuan ini bukanlah suatu bantuan pinjaman atau kredit yang harus diganti, tetapi adalah hibah. Maka, dalam suatu proses pencairannya, penerima tidak akan pernah dikenakan biaya sedikitpun.
Cara Cek Dapat Bantuan Atau Tidak
Rencananya, BLT akan diperpanjang oleh pemerintahan Indonesia di tahun 2021 jika ekonomi di Indonesia masih lemah yang diakibatkan oleh wabah mematikan ini. Ada pun bagi calon penerima yang telah mendaftarkan diri, nantinya mereka akan mendapatkan sebuah SMS bagi bank penyalur. Salah satu bank penyalur yang akan mengirimkan SMS, adalah PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), telah menyediakan laman khusus untuk mengetahui bahwa anda telah menerima bantuan program ini atau pun tidak. Agar bisa mengetahui lebih lanjut, alangkah baiknya jika anda mengunjungi laman eform.bri.co.id/bpum. Ketika anda telah mengklik laman tersebut, anda harus menyediakan nomor KTP. Setelah mencantumkan nomor kTP, anda harus mengetik kode verifikasi yang telah tertera di website tersebut.
Pendaftaran BLT UMKM Tidak Bisa Secara Online
Saat ini, banyak sekali orang yang berbondong – bondong melakukan pendaftaran Banpres Produktif BLT UMKM. Padahal, pendaftaran BLT UMKM ini tidak melalui online dan harus mengisi beberapa data serta verifikasi wajah. Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), yakni Teten Masduki, telah mengatakan bahwasanya pendaftaran Program Bantuan Presiden atau Banpres, tidak bisa melalui online. Teten telah menegaskan, bahwa pendaftaran BLT UMKM hanya bisa dilakukan melalui offline saja.