infogitu.com – Kehadiran perusahaan rintisan, maupun startup memang sangat memberikan manfaat buat masyarakat secara luas, dari mulai lapangan kerja bahkan sampai memudahkan aktivitas digital. Dengan memiliki populasi melimpah dan pemakaian internet masif, hal ini tentunya menjadi keuntungan tersendiri untuk perusahaan startup di Indonesia. Dalam beberapa tahun belakangan ini, perusahaan startup terpantau semakin menjamur dan menunjukkan prospek positif terhadap ekonomi digital Indonesia. OJK mengatakan kalau sekarang Indonesia setidaknya memiliki 2 startup bertaraf decacron, 7 unicron dan termasuk lebih dari 2.000 startup lainnya sudah terbentuk di Indonesia. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas sederet startup yang ada di Indonesia.
Apa Saja Startup di Indonesia?
Tak salah apabila dikatakan kalau perusahaan rintisan digital maupun startup memberikan sumbangsih positif. Mengingat bahwa populasi di Indonesia menjadi market besar, ditambah lagi dengan pemakaian internet semakin tinggi menjadikan Indonesia potensi untuk industri digital dan sukses menggaet pelanggan. Berikut dibawah ini adalah beberapa perusahaan rintisan atau dikatakan sebagai startup ada di Indonesia bisa kalian ketahui, diantaranya adalah sebagai berikut :

Saat ini siapa sih yang tidak asing lagi terhadap platform ada di Play Store atau App Store ini? Kredivo. Kredivo adalah startup dibawah naungan dari PT FinAccel Teknologi Indonesia. Fintech sendiri didirikan pada bulan Desember tahun 2015 silam dan bergerak pada bidang jasa peminjaman kredit. Sedangkan, Kredivo sendiri secara resmi menjadi unicron pada pertengahan tahun kemarin, 2021 silam. Hanya dalam kurun waktu 6 tahun, dimana Kredivo sendiri sudah mempunyai performa dan pertumbuhan pesat jadi menarik perhatian investor lho!

Kedua, startup bernama Ajaib adalah fintech (financial technology) berkecimpung dalam bidang investasi diantaranya adalah saham dan reksa dana. Setelah mendapatkan suntikan dana Seri B dari DST Global sebesar USD 153 juta atau setara dengan Rp. 2,2 triliun, startup ini sukses menjadi salah satu perusahaan rintisan menyandang status sebagai startup unicorn cuma dalam kurun waktu 2,5 tahun saja, tentunya waktu itu sangat singkat sekali bukan?

Jika sebelumnya adalah Kredivo dan Ajaib, maka kali ini adalah Kopi Kenangan. Tepat di tanggal 27 Desember 2021 silam, Kopi Kenangan resmi menjadi perusahaan rintisan berkembang pada bidang kuliner menjadi startup sukses menerima gelar sebagai unicron di Indonesia. Bahkan, Kopi Kenangan mengklaim menjadi perusahaan New Retail F&B pertama sukses menerima titel unicron, selain di Indonesia melainkan di Asia Tenggara lho. Hal tersebut tentunya membuat Kopi Kenangan berencana dalam memperluas jaringan kedai kopinya sampai pasar internasional!

Apa itu GoTo? Adalah perusahaan melakukan merger antara Gojek, Tokopedia. Tepatnya di tanggal 17 Mei 2021 silam, GoTo dikatakan sebagai salah satu startup paling besar di Indonesia menyandang status sebagai decacorn mempunyai valuasi gabungan mencapai hingga USD17 miliar atau setara dengan Rp. 245 triliun. GoTo mulai melantai di bursa saham pada bulan April 2022 kemarin, dengan harga saham senilai Rp. 382 per sahamnya. Sebelum melakukan merger, dimana GoTo sendiri ternyata memang memiliki rekam jejak lebih unggul. Gojek sudah menyandang status decacorn utama di Indonesia melalui valuasi senilai USD10 miliar. Sedangkan Tokopedia startup e-commerce paling besar di Indonesia memiliki valuasi senilai USD7 miliar.

Pluang menjadi perusahaan rintisan teknologi finansial memiliki misi besar berupa membuka kesempatan selebar mungkin untuk masyarakat Indonesia terhadap produk keuangan. Misi dimilikinya adalah buat bisa menanggapi semua lapisan masyarakat, entah itu menengah kebawah atau menengah keatas sekalipun. Fintech Pluang mengatakan bahwa sudah menerima pendaan senilai US$55 juta atau setara Rp. 786,5 miliar (asumsi Rp. 14.300/US$). Itu tentunya menjadi bagian dari putaran pendanaan seri B, karena penambahan ini membuat Pluang telah mengumpulkan dana investor senilai US$110 juta atau Rp. 1,573 triliun sepanjang tahun 2021 silam.

OVO menjadi startup di Indonesia layanan pembayaran digital dimiliki oleh Lippo Group. OVO adalah startup yang ada di Indonesia bisa mencapai hingga level Unicorn bernilai valuasi lebih dari 2,9 miliar dolar AS lho!
Discussion about this post