infogitu.com – Negara Indonesia sangat kaya akan tradisi yang unik dari berbagai suku. Salah satunya adalah suku Toraja yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan. Budaya khas Toraja sendiri memiliki daya tarik yang wajib diketahui. Pasalnya, nuansa misteri dan mistis masih melekat pada suku yang satu ini. Berbagai tradisi leluhur juga masih terus dijaga sampai sekarang. Hal tersebut yang menarik perhatian para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Banyak sekali budaya suku Toraja yang unik dan sudah mendunia. Tidak heran, kalau Toraja selalu kedatangan banyak wisatawan dan hampir tidak pernah sepi. Terutama jika hendak dilakukan upacara adat, wilayah Toraja selalu ramai dengan wisatawan yang ingin mengetahui tradisi dan adat suku tersebut. Apakah anda juga termasuk salah satu orang yang penasaran dengan kebudayaan suku Toraja? Daripada semakin penasaran, yuk langsung saja simak apa saja tradisi budaya suku Toraja.
Daftar Tradisi dan Budaya khas Toraja

Rambu Solo merupakan tradisi pemakaman khas suku Toraja. Tradisi yang satu ini dilakukan untuk menghormati sekaligus mengantarkan arwah menuju alam akhirat melalui serangkaian ritual dan doa. Ritual yang dilakukan dalam tradisi Rambu Solo berupa pertunjukan seni, adu kerbau, hingga mengantarkan jenazah. Tradisi yang satu ini berlangsung selama beberapa hari sesuai dengan status sosial keluarga penyelenggara tradisi Rambu Solo ini. Selain itu, biaya yang harus dikeluarkan juga tidak sedikit. Semakin kaya seseorang maka akan semakin mahal biaya pemakamannya.

Sisemba merupakan sebuah tradisi permainan adu kaki yang dilakukan oleh anak-anak hingga orang dewasa. Tradisi yang satu ini biasanya dilakukan di lapangan atau tempat terbuka pada saat merayakan panen raya. Pada umumnya, permainan Sisemba ini mempertemukan dua kubu yang berasal dari dua desa yang berbeda. Peserta Sisemba terdiri dari dua orang untuk setiap kubunya. Cara bermain Sisemba adalah kedua kubu bergerak maju, kemudian melakukan tendangan ke arah lawan. Terkesan cukup brutal bukan?
Meskipun terkesan sedikit brutal, namun ada wasit yang akan bertugas untuk menegur, melerai, bahkan menghentikan pertandingan apabila ada peserta yang mengalami cedera atau berbuat kecurangan. Permainan Sisemba ini berhasil menarik perhatian wisatawan karena cara bermainnya yang unik dan seru. Tidak heran, jika masuk masa panen banyak wisatawan yang datang ke Toraya hanya untuk menyaksikan tradisi Sisemba ini dan menikmati keseruan permainan.

Ma’Nene adalah sebuah upacara mengganti pakaian dan merias jasad keluarga yang sudah lama meninggal dunia dan dikuburkan. Tradisi bernama Ma’Nene ini biasanya dilaksanakan setiap tiga tahun sekali, yakni setelah panen besar di bulan Agustus. Tradisi yang satu ini dilakukan dengan cara mengeluarkan jasad dari dalam peti mati. Setelah itu, anak dan cucu dari jasad tersebutlah yang harus membersihkannya dan merias jasad tersebut selayaknya manusia yang masih hidup.
Selama proses pembersihan jasad berlangsung, kaum laki-laki akan membentuk sebuah lingkaran. Mereka semua akan menyanyikan lagu-lagu yang melambangkan kesedihan dan kebahagiaan dari jasad sebelum mereka meninggal dunia. Tujuan dilakukannya hal tersebut adalah agar keluarga yang ditinggalkan oleh jasad merasa terhibur dan rasa rindunya dapat terobati.

Pada saat anda berkunjung ke Toraja, salah satu ciri khas yang paling mudah dikenali dari suku Toraja adalah rumah adat Tongkongan. Bentuk atapnya yang menjulang ke depan dan ke belakang menjadi ciri khas tersendiri dari suku Toraja. Rumah adat Tongkongan ini didirikan di atas tumpukan kayu dan dihiasi banyak ukiran warna merah, hitam dan kuning. Terdapat tiga jenis rumah adat Tongkongan, yakni tongkongan layuk yang digunakan untuk pemerintahan, tongkongan pekamberan yang dimiliki oleh keluarga dengan wewenang tertentu, dan tongkongan batu untuk keluarga biasa.
Meskipun budaya khas Toraja hanya ada di tanah Toraja saya, namun kisah tradisinya sudah mendunia. Pasalnya, tradisi-tradisi yang ada di Toraja kerap berbau mistis. Akan tetapi, justru kekayaan budaya tersebutlah yang harus kita jaga sebagai bagian dari budaya Indonesia. Nah, untuk anda yang ingin menyaksikan secara langsung bagaimana tradisi Toraja bisa segera mengunjungi tanah Toraja.
Discussion about this post