Hampir semua makan laut sebagai sumber protein tinggi yang sangat baik karena biasanya rendah lemak. Walaupun udang rendah kalori akan tetapi sarat dengan berbagai nutrisi seperti selenium, vitamin B12 dan lemak omega-3. Dalam 1 ons udang yang mentah dapat mengandung 24 gram protein dan 99 kalori. Konsep diet, terutama untuk mengurangi berat badan anda, lekat juga dengan keadaan tersiksa karena Anda juga harus menahan lapar. Padahal sebenarnya, inti dari diet anda ini adalah untuk mengatur kalori yang telah masuk dan yang keluar. Salah satu caranya yaitu dengan mengatur bagaimana pola makan. Anda mungkin sedang mempertimbangkan untuk bisa mengurangi porsi makan Anda saat ini, namun bagaimana caranya agar Anda tidak merasa sangat tersiksa pada saat Anda sedang menjalani diet yang ketat?
Protein adalah zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan yang mempunya fungsi tubuh dan mempunyai banyak sekali manfaat. Beberapa manfaat zat gizi ini di antaranya bisa untuk membantu Anda dalam menurunkan berat badan terutama lemak perut dan juga bisa untuk meningkatkan massa otot. Berdasarkan tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG) diketahui apabila standar angka kecukupan protein yang dianjurkan untuk masyarakat Indonesia yang berusia 17 – 60 tahun sekitar 56 – 59 gram/hari pada perempuan sedangkan pria 62 – 66 gram/hari. Protein ini dengan mudahnya bisa kita dapatkan dari berbagai macam makanan dengan sumber protein tinggi.
Hal Yang Menghindari Anda Untuk Melakukan Diet Yang Ketat
- Pilihlah Jenis Makanan Rendah Kalori
Apabila Anda sudah terbiasa untuk mengkonsumsi sepiring nasi uduk lengkap dengan gorengan untuk sarapan, maka Anda bisa saja mengganti menu tersebut dengan menu yang lebih rendah kalori. Cobalah untuk anda mengonsumsi nasi putih biasa kemudian kurangi lauk pauk yang akan anda goreng.
Kurangi porsi karbohidrat dan juga dengan perbanyak porsi sayur serta buah. Jika Anda sedang makan di luar, maka sebaiknya untuk menentukan pilihan menu yang lebih rendah kalori, misalnya memilih ayam yang dikukus atau dibakar dibanding ayam yang digoreng, untuk memotong kalori yang berasal dari minyak. Atau menentukan kentang panggang dibanding dengan menggunakan kentang goreng juga bisa menjadi alternatif pilihan menu yang lebih rendah akan kalori. Dengan cara berikut ini, Anda juga bisa menikmati makanan dengan jumlah porsi yang sama akan tetapi kalori yang masuk lebih sedikit.
- Makanlah Lebih Sering
Kebanyakan orang Indonesia mempunyai pola makan yang sama, yaitu tiga kali makan besar (sarapan, makan siang, makan malam) kemudian setelah itu juga diselingi dengan snack di antara jeda waktu makan. Katakanlah kamu bisa memutuskan untuk menghilangkan makan malam dari menu Anda, yang mungkin terjadi yaitu pada saat keesokan paginya Anda akan merasa sangat lapar dan akhirnya cenderung makan lebih banyak dari biasanya. Atau apabila Anda sengaja makan dengan memerlukan porsi yang begitu sangat sedikit, sebelum waktu makan yang berikutnya sudah tiba Anda akan merasa kelaparan dan akhirnya ngemil coklat, keripik, dan biskuit untuk mengganjal perut. Anda kemudian akan merasa frustasi karena Anda sudah merasa melakukan diet yang ketat, tetapi berat badan Anda tidak kunjung turun. Ini bisa jadi disebabkan oleh kalori berlebih yang berasal dari snack. Jika hal ini terjadi, Anda bisa mencoba pola makan yang lebih sedikit tapi sering.
Jangan heran kalau dengan menggunakan cara ini Anda bisa makan 6-7 kali dalam sehari. Kuncinya yaitu dengan anda membagi porsi makanan yang biasa Anda makan sebanyak tiga kali, menjadi 6-7 kali. Misalnya, Anda terbiasa mengkonsumsi susu, sereal, roti, dan buah ketika sarapan. Anda juga dapat membaginya menjadi sereal dan juga susu terlebih dahulu yang akan Anda makan, barulah setelah 1-2 jam kemudian Anda bisa langsung untuk mengkonsumsi roti dan apel. Dengan menggunakan hal ini, Anda bisa menjaga kadar gula darah Anda tetap bisa untuk stabil sehingga bisa mencegah Anda dari snacking yang bisa saja menambah asupan kalori Anda. akan tetapi pastikan juga bahwa makanan yang Anda makan tetap merupakan jenis makanan yang rendah lemak dan kalori.
- Hati-Hati Dengan Kandungan Yang Ada
Gula, garam, serta juga lemak yang tersembunyi dalam makanan bisa jadi merupakan salah satu musuh utama Anda dalam berdiet. Terkadang tanpa sadar, Anda telah mengonsumsi gula, garam, dan lemak dalam jumlah yang lebih dan kemudian akan menyebabkan asupan kalori Anda akan meningkat. Ada rumus yang dapat Anda ingat untuk bisa membatasi bagaimana konsumsi gula garam lemak, yaitu G4 G1 L5. G4 yang mana artinya batas maksimal konsumsi gula dalam sehari yaitu 4 sendok makan, G1 yaitu batas konsumsi garam dalam sehari yaitu 1 sendok teh, dan L5 berarti batas untuk anda bisa konsumsi jumlah lemak dalam sehari adalah 5 sendok makan. Namun ini bukan berarti Anda dapat menambahkan 4 sendok makan gula dalam kopi Anda lalu Anda tetap bisa makan roti dengan selai. Ingat, roti dan selai pun mengandung gula.
Sebagai contoh, kalau Anda mengonsumsi satu potong donat coklat dan juga segelas soda, Anda telah menghabiskan jatah konsumsi gula Anda dalam sehari. Karena, dalam satu potong donat coklat dapat mengandung 1,5 sendok makan gula dan dalam segelas soda terdapat 2,5 sendok makan gula. Tentu saja Anda tidak mungkin menghitung kadar garam, gula, dan lemak setiap kali Anda hendak makan sesuatu. Lalu bagaimana cara untuk anda bisa menyiasatinya? Konsepnya tetap sama, Anda bisa menentukan bagaimana jenis makanan dan minuman yang rendah kalori. Contohnya, jika dibanding dengan Anda juga bisa untuk memesan soda untuk bisa menemani makan siang Anda, maka cobalah untuk minum air putih saja atau jus buah tanpa gula. Anda juga bisa mengganti camilan untuk Anda dengan buah-buahan saja. Dengan cara sederhana ini Anda bisa membantu untuk menghilangkan kalori tersembunyi yang berasal dari garam, gula, serta lemak.